ROHIS PATI - LDK di SMK N 2 PATI

 

dokumentasi kegiatan LDK ROHIS PATI yang dihadiri oleh peserta LDK ROHIS se-kabupaten Pati, di SMK Negeri 2 pati, (08/01/2022)-


anggie - Alamdulillah Pada (08/01/2022) ROHIS PATI telah melaksanakan kegiatan LDK ROHIS tingkat SMA/SMK se-kabupaten Pati. Kegiatan ini dilaksanakan secara Offline di SMK Negeri 2 Pati, maupun secara Online melalui aplikasi google meet sebagai sarana bagi peserta LDK yang berhalangan atau tidak bisa menghadiri kegiatan tersebut secara langsung. 

LDK ini terlaksana kurang lebih 4 Jam, dengan di dampingi oleh kakak-kakak panitia LDK, grup rebana ROHIS SMK Negeri 2, serta Bapak/Ibu guru pembina ROHIS. nah, untuk LDK kali ini bertemakan, "Membangkitkan jiwa kepemimpinan dan implementasi ROHIS PATI menjadi wadah pelajar se-kabupaten Pati".

Nah, Pemateri pada kegiatan LDK tersebut adalah Bapak Kyai Rojikun, yang beliau sendiri merupakan pembina ROHIS PATI yang mengampu mata pelajaran keagamaan di SMK Negeri 2 Pati. Dengan di dampingi oleh Bapak Nurrokhim, yang juga beliau merupakan seorang guru keagamaan SMK Bima Tunas Bhakti, Pati. 

Pada berlangsungnya kegiatan LDK tersebut, Bapak Nurrokhim menyampaikan bahwa, pemimpin merupakan imam, orang yang bisa di jadikan panutan, orang yang bisa dijadikan patokan, atau orang yang bisa dijadikan contoh, dan yang pasti bisa mengatur/memanajemenkan segala sesuatu tentang kepengurusan ROHIS, dan paham atau mengerti tentang siapa yang nantinya akan ia pimpin.

"Pemimpin itu adalah imam, pemimpin itu adalah orang yang bisa mengatur. Pemimpin itu adalah orang yang bisa membuat konsep. Pemimpin itu adalah orang yang bisa dijadikan teladan. Pemimpin itu adalah orang yang bisa me-manage. Pemimpin itu adalah orang yang bisa mengerti siapa yang dipimpin," tutur beliau pada saat pemaparan materi pada kegiatan waktu itu.

Adapun dasar atau dalil tentang kepemimpinan, salah satunya terdapat pada Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 110 yang berbunyi : 

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ 

kuntum khaira ummatin ukhrijat lin-nāsi ta`murụna bil-ma'rụfi wa tan-hauna 'anil-mungkari wa tu`minụna billāh, walau āmana ahlul-kitābi lakāna khairal lahum, min-humul-mu`minụna wa akṡaruhumul-fāsiqụn

Artinya:
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. (Ali 'Imran : 110).

- dan QS Al-Ahzab ayat 21, yang berbunyi :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā

Artinya:
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (Al Ahzab : 21).

nah, dari kedua ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa, sebagai ummat nabi Muhammad sawlallahu 'alaihi wasallam, sudah selayaknya kita mengamalkan ajaran-ajaran beliau, yang salah satunya dengan menjadikan diri sebagai pemimpin yang amanah  untuk ummat, dan terlebih lagi dalam memimpin diri kita sendiri.

Ada 5 tugas pokok seorang pimpinan yang harus dijalankan oleh seorang pemimpin yang amanah. yaitu ;
1. memelihara semangat,
2. membina disiplin,
3. mengatur kerjasama,
4. memimpin rapat, dan
5. memecahkan masalah.

Dan berikut penjelasan singkatnya ; 

1. Memelihara Semangat -
Terkadang, ketika seseorang hendak menyalonkan diri menjadi pemimpin, semangat yang ditunjukannya menggebu-gebu. Namun, semangat itu tidak bertahan lama hingga ia sudah mencapai targetnya menjadi seorang pemimpin. Hal ini sangat disayangkan karena seorang pemimpin seharusnya memberikan contoh perilaku yang baik kepada orang-orang yang dipimpin, tidak sekadar memerintahkan instruksi tanpa ikut menjalankannya. 

2. Membina Disiplin -
Membina disiplin diarahkan untuk mendorong kebiasaan baik dan mematahkan kebiasaan buruk dengan mengubah mindset yang lebih lebih positif. Disiplin tidak hanya tentang waktu, melainkan juga tentang menjalankan tugas setiap divisi sesuai proporsinya. 

3. Mengatur Kerja Sama -
Dalam organisasi Rohani Islam (rohis), kerja sama perlu dilakukan antara orang-orang yang bisa dipimpin serta antara pemimpin dengan orang yang dipimpin. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat keberhasilan suatu kegiatan tidak luput dari kerja keras satu orang saja, melainkan kerja keras seluruh pengurusnya. 

4. Memimpin Rapat -
Seorang pemimpin harus bisa memimpin rapat. Ada empat dasar dalam memimpin rapat, yaitu mengajukan persoalan, menyelidiki keadaan persoalan, memberikan nilai dan fakta yang ada, serta mengelola dan menyimpulkan. Selain itu, rapat bisa dikatakan menarik apabila terdapat muqoddimah yang tepat. 

5. Memecahkan Masalah -
Permasalahan akan senantiasa ada, di mana pun dan kapan pun waktunya. Maka dari itu, pemimpin juga harus mempunyai kemampuan problem solving, yaitu mengenali dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi di rohis sekolahnya.

Begitupula dengan beberapa hal yang harus dihindari dalam Kepemimpinan.  antara lain ;
1.ketidakmampuan mengatur detail-detail Pekerjaan,
2. keengganan akan pelayanan rendah hati,
3. harapan akan bayaran (pamrih) atas Pengetahuan bukan tindakan,
4. takut akan persaingan dari pengikut,
5. kurangnya imajinasi,
6. sikap egoisme, dan
7. sikap berlebihan dalam hal apapun.

nah, mungkin cukup sekian artikel singkat dari saya, terimakasih banyak sudah meluangkan waktu untuk membaca, dan mohon maaf bilamana ada kesalahan dalam penulisan, semoga dapat menjadi barakah dan bermanfaat untuk kita semua, aamiin.
dan juga yang pasti, jangan takut untuk mengamalkan ilmu, karena Ibnu 'Abbas RA berkata; Rasul SAW bersabda; “Barang siapa yang berusaha mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, maka Allah akan menunjukkan apa yang belum diketahuinya.” ... “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

kalau ada jatum yang patah
jangan di masukkan ke dalam leci
kalau ada kalimat yang salah
jangan dimasukkan ke dalam hati

akhirul kalam, barakallahu 'alainaa, syukron katsirr wajazaakumullahu khoir ✨.

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.


- anggie oktaviani || ROHIS ROHMATI
  SMK Negeri 3 Pati // 090122 •

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MRI PATI - kelas bahasa isyarat